Kajian Seni dan Desain

Tugas Literature 20 Jurnal


Nama : Naufal Cahya Ghufron 

Npm : 202146500872


Nama : Raffie Alifa Istiawan 

Npm : 202146500831


Jurnal 1


Judul : analisis semiotika pada karya poster maharani


Objek : Poster maharani " save childern"


Pendekatan : pendekatan teori yang digunakan dalam menganalisis karya poster ini adalah teori semiotika komunikasi yang dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure


Analisis : melalui pendekatan teori yang menggunakan semiotika maka yang dicari dalam penelitian ini yaitu penanda makna disetiap gambar yang ada pada poster "save childern"


Kesimpulan : Berdasarkan analisis sistem penandaan yang terdapat pada poster “Save Children” ini dapat disimpulkan bahwa tanda signifier dan tanda signified cukup jelas pemaknaannya baik dari sisi pesan visual atau pesan verbal yang disampaikan.


Jurnal 2


Judul : analisis poster " ayo lindungi diri dan keluarga dari virus covid"


Objek : poster


Pendekatan : Peneliti menggunakan teori De Saussure karena teori ini sangat tepat untuk menganalisis makna dari sebuah symbol serta hubungan antara tanda fisik dan konsep dibalik tanda tersebut


Analisis : Berdasarkan poster yang berjudul “ Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari covid-19” ada dua aspek yang dirumuskan pada poster ini yaitu aspek visual dan aspek verbal


Kesimpulan : dalam analisis suatu poster detail kecil penting untuk diketahui karena detail kecil itu juga memiliki makna yang sangat besar.


Jurnal 3 


Judul : Analisis film "COCO" semiotika Ferdinand de saussure


Objek : penelitian yang akan di bahas adalah film "COCO" 


Metode : yang digunakan di penelitian ini adalah analisis deskriptif. bagian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adegan dan dialog, yang ada di dalam animasi ini karena di beberapa scene yang ditayangkan mengandung makna yang berharga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ferdinand De Saussure.


Analisis : hasil dari analisis bisa dikatakan film ini berhasil membawa pesan tentang utamanya tentang tradisi keluarga dan warisan budaya nya yang sangat kental dan terasa.


kesimpulan: Bisa di simpulkan dari penelitian ini, film ini membawa pesan yang begitu menyentuh, tentang bagaimana arti sebuah ikatan keluarga yang kuat, nilai-nilai dalam tradisi, serta penghormatan pada budaya leluhur. film Coco ini turut mengajarkan bagaimana memperjuangkan mimpi, seperti Miguel yang ingin menjadi musisi di tengah tekanan keluarga yang menentangnya. Meski yang diusung merupakan budaya Meksiko, film ini tetap bisa di nikmati meski beda budaya dengan negara lain, termasuk di Indonesia sendiri.


Jurnal 4 


Judul : Analisis Film "WINTER IN TOKYO" semiotika Ferdinand de saussure.


Objek : Film selanjutnya yang akan kami bahas adalah film Winter in Tokyo 


metode : penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, penelitian ini dapat membantu bagi para pembaca yang mencari arti sebuah cinta sebenarnya melalui film ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ferdinand De Saussure


Analisis : film ini memiliki pesan tentang nilai sosial,moral,dan sedikit budaya yang berhubungan dengan sikap menghargai orang lain.


kesimpulan : secara nilai sosial film ini mengajarkan kita bagaimana cara menghargai orang lain dengan baik, dan tentang arti cinta sebenarnya dalam film ini adalah jika kita mencintai seseorang dengan sungguh sungguh maka perjuangan, pengorbanan yang sudah dilakukan tidak akan sia-sia. 


Jurnal 5


Judul : Analisis Film "300" semiotika Ferdinand de saussure.


Objek : film 300 


Metode : penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teori Ferdinand De Saussure yang di gunakan dan fokus penelitian kali ini menganalisis kesetian para prajurit sparta terhadap leonidas serta pesan yang di dapat pada film ini.


Analisis: Tujuan penelitian ini untuk mencari tau bagaimana orang orang sparta bisa setia kepada raja nya yaitu leonidas, meski para prajurit dibujuk untuk berkhianat oleh pihak musuh tetapi mereka tolak mentah mentah dan juga mencari pesan yang ada di dalam film "300" ini


kesimpulan : di dalam film ini leonidas pada akhirnya bertarung dengan para prajurit sparta lainnya demi mempertahankan wilayah dari ancaman musuh yang menyerang. film ini juga mempunyai pesan yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara bekerja sama dalam tim agar menjadi satu kesatuan yang kuat dalam mempertahankan suatu hal dan juga mengajarkan kita cara menjaga badan agar tidak berpaling muka artinya menjaga kesetian terhadap raja leonidas itu lah yang dilakukan para prajurit sparta hingga akhir hayat nya.


Jurnal 6 


Judul : Analisis Film "LUCA" semiotika Ferdinand de saussure.

Objek : Film LUCA menceritakan tentang petualangan monster laut berusia 13 tahun bernama Luca Paguro, berlatar tahun 1950-1960an. 


Metode : penelitian analisis Ferdinand De Saussure dengan cara menonton dan mengamati film tersebut untuk mendapatkan jawaban tentang cerita legenda Monster laut dan mencari pesan moral yang di dapat.


Analisis : film luca ini menggambarkan kisah permusuhan antara manusia dan monster yang terjadi sekitar 1 abad lalu, dikemas secara modern dan bersahabat membuat film ini bisa di terima oleh semua kalangan termasuk anak anak yang tertarik dengan visual dari film ini. legenda Monster laut ini belum bisa di konfirmasi keberadaan nya karena hanya diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat italia.film ini mempunyai keterkaitan tentang sebuah konflik antara manusia dan hewan yang membuat masyarakat resah karena para monster ini mengambil hasil laut para nelayan dan merusak kapal kapal milik nelayan.


kesimpulan: film Luca ini memiliki hubungan pesan yang sangat related dengan keadaan manusia saat ini banyak orang yang krisis kepercayaan kepada orang lain bahkan kepada teman sendiri. pesan tentang bagaimana cara berusaha dengan sungguh, kepercayaan terhadap teman dan mengajarkan kasih sayang orang tua kepada anak nya.


Jurnal 7 


Judul : konstruksi nilai-nilai nasionalisme dalam lirik lagu

Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi nilai-nilai nasionalisme dama lirik lagu

Metode : teori penelitian ini menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure yang dimana setiap lagu memiliki makna nasionalis

kesimpulan : lagu ini memiliki nilai-nilai nasionalisme yang tinggi dan lirik yang tajam penuh dengan makna


Jurnal 8

Judul : Penanda dan pertanda pada cerpen anak ke hutan karya yosep rustadi

Tujuan penelitian ini ialah mengupas penanda dan petanda pada cerpen anak Ke Hutan dengan kajian semiotik Ferdinand De Saussure. Karena bukan hanya cerpen dewasa yang bisa dianalisis oleh pendekatan semiotik, tetapi cerpen anak juga bisa dianalisis, bahkan semua karya sastra dapat dianalisis dengan pendekatan semiotik,

Metode : Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kualitatif yang lebih menekankan makna dan diuraikan secara deskriptifmenggunakan kajian semiotik Ferdinand De Saussure. 

Kesimpulan : setiap cerpen buatan yosep rustadi mempunyai makna tersendiri.


Jurnal 9

Judul : analisi poster video klip lathi

Pada jurnal ini akan dibahas penanda dan petanda apa yang ada pada poster video klip Lathi ,

Metode : untuk mencari penanda dan petanda digunakan analisis semiotika ferdinand de saussure,

kesimpulan : makna yang disampaikan pada poster ini mengenai toxic relationship yang terjadi dalam hubungan cinta, dimana pihak tertentu merasa tersakiti.


 Jurnal 10


Judul : analisis semiotik terhadap nilai-nilai da'wah pada film nusa dan rara pada jurnal ini akan dibahas penanda dan petanda apa yang ada pada film nusa dan rara.

Metode : untuk mencari penanda dan petanda digunakan analisis semiotika ferdinand de saussure, 

kesimpulannya : Film animasi memiliki Beberapa manfaat yaitu sebagai media da’wah, pendidikan, informasi dan hiburan.


Jurnal 11


Judul : Kajian semiotik dalam Film. Pada jurnal ini mengkaji semiotik dalam film, 

Metode: dalam jurnal ini menggunakan teori semiotika ferdinand de saussure untuk mencari penanda dan pertanda dalam film, tujuan nya untuk mengkaji lebih dalam dalam lagi tentang perfilman seperti fungsi dan pengaruh film. 

Kesimpulannya : Film berdasarkan kajian semiotik sangatlah urgen dan menarik, karena perkembangan dan pertumbuhan film begitu pesat dan mampu menggerakkan khalayak sebagai penonton. Hasil kajian akan dijadikan dasar penilaian apakah film tersebut layak ditonton atau sebaliknya. Suatu film sebaiknya dinilai dari segi artistic bukan secara rasional saja, sebab jika hanya dinilai secara rasional, sebuah film artistic boleh jadi tidak berharga karena tidak mempunyai maksud dan makna tertentu.


Jurnal 12


Judul : analisis sastra terhadap novel 5cm. 


Objek : novel 5cm


Pendekatan : penulisan ini untuk mendeskripsikan pendekatan mimesis dalam novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro,dan hubungan pengarang dan karyanya. 


Analisis : Metode yang di Digunakan yaitu metode kualitatif, aspek yang diteliti yaitu aspek sosiologi dalam novel 5cm karya Donny Dhirgantoro melalui pendekatan mimesis. Yang digunakan dalam penelitian ini berupa penokohan, status sosial, sikap hidup, perilaku sehari-hari para tokoh, dan peristiwa, 


Kesimpulan : Berdasarkan jurnal tersebut dapat di simpulkan bahwa tanggung jawab berupa kasih sayang dan keadilan. Kasih sayang antar sesama manusia dan antara orang tua dengan anak, rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sesama manusia.


Jurnal 13


Judul : Analisi novel "Lafal Cinta" karya kurniawan


Objek : novel Lafal Cinta


Pendekatan : Dalam hal ini, pendekatan pragmatik yang dipilih oleh pembaca untuk mengkaji suatu karya sastra yaitu berupa novel yang berjudul “Lafal Cinta” karya Kurniawan Al-Isyhad


Analisis : dalam jurnal ini penulis mencari makna apa yang ada di dalam novel Lafal Cinta 


Kesimpulan : hasil dari analisis Novel "Lafal Cinta" karya Kurniawan Al-Isyhad ini merupakan novel bergenre religius dan sangat menarik untuk dibaca. Melalui novel ini pembaca diajak untuk merenungi setiap kesalahan yang telah dilakukan serta belajar untuk mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya.


Jurnal 14


Judul : alangkah lucu nya negeri ini


Objek : novel alangkah lucu nya negeri ini


Pendekatan : pendekatan pada jurnal ini yaitu untuk mencari penanda dan pertanda yang ada di dalam novel ini


Analisis : untuk mencari penanda penulis menggunakan metode semiotika Roland Barthez untuk mencari makna yang terdapat pada novel tersebut


Kesimpulan : dapat di simpulkan bahwa novel ini mempunyai makna dan juga mitos.


Jurnal 15 


Judul : Analisis poster "SAVE OUR PLANET" menggunakan semiotika Ferdinand de saussure.


Objek : Poster Save our planet 


Metode : menggunakan teori analisis Ferdinand De Saussure dengan mencari arti dari tangan yang banyak pada poster Save Our Planet


Analisis : poster film mempunyai background biru dan ada gambar langit yang mengartikan kebebasan. lalu ditengah sebagai fokus objek utama nya adalah gambar bumi yang di buat berwarna hijau muda dan tua yang menggambarkan kehidupan hutan hijau yang ada di bumi ini. di bagian atas ada tulisan Save Our Planet dengan tipe font san serif. dan pokok pembahasan kali ini adalah gambar tangan yang banyak dan berwarna berbeda beda yang mempunyai arti di dalam poster tersebut melambangkan persatuan berbagai ras manusia untuk bekerja sama, menolong planet bumi dari kerusakan iklim global seperti hutan,udaran,air dan lingkungan tempat manusia tinggal.


Kesimpulan : dari arti banyak tangan di dalam poster melambangkan persatuan umat manusia dari untuk membantu lingkungan dunia menjadi lebih baik dengan cara mengkampanyekan Save Our Planet melalui poster ini, karena planet bumi yang semakin hari semakin rusak karena perilaku manusia nya sendiri, maka dari itu bijaklah dalam mengelola sumber daya alam yang ada dan jangan berlebihan dalam menggunakan nya.


Jurnal 16 

Judul : Analisis Film "ENCANTO" menggunakan semiotika Ferdinand de saussure.


Objek : Film Encanto 


Teori : menggunakan metode Deskriptif kualitatif penelitian ferdinand de saussure dalam diskusi film Encanto


Analisis : mengkaitkan dengan teori semiotika Ferdinand de Saussure film encanto memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan masyarakat pada umumnya. Perjuangan seseorang agar dapat terima di lingkungannya dan itu yang mirabel lakukan di film Encanto


Kesimpulan : film Encanto ini banyak sekali pesan moral nya salah satu nya yang paling jelas yaitu seseorang terlahir berbeda bukan berarti harus menjadi yang terlemah tapi setiap manusia lahir memiliki keindahan nya sendiri.


Jurnal 17

Judul : Analisis poster " VAKSINASI COVID 19" untuk masyarakat umum menggunakan Teori semiotika Ferdinand de saussure.


Objek : Poster VAKSINASI COVID 19


Metode : dengan menggunakan teori Ferdinand De Saussure dengan menggunakan metode Deskriptif kualitatif untuk mencari penanda dan petanda 


analisis : penanda dan petanda jenis tanda verbal dan visual, Analisis Signifier ( Penanda) dan Signified (Petanda).


kesimpulan : berdasarkan poster Vaksinasi covid 19 terdapat 2 rumusan aspek yaitu verbal dan visual, tanda verbal meliputi tulisan besar di tengah yaitu " wujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi " dan kalimat ajakan untuk saling mengingatkan seperti jangan lupa tetap pakai masker,jaga jarak,jauhi kerumunan dan lain sebagainya. lalu visual yang meliputi visual gambar manusia,virus,warna pada poster. 


Jurnal 18

Judul : analisis Film Ku Kira Kau Rumah


Objek : Film Ku Kira Kau Rumah 


Metode : yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika milik Ferdinand De Saussure yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). disetiap scene film ini mengajarkan moral dan mengandung banyak makna yang berguna di kehidupan.


Analisis : Film ini mengandung banyak makna dan banyak mengajarkan tentang kebaikan dan tata Krama


kesimpulan : Film ini memiliki beberapa pesan moral, yaitu mengajarkan tentang kejujuran, kesetiaan dan pemaaf, kesopanan dan menghargai orang lain, pekerja keras dan pantang menyerah, serta berikan kebebasan kepada orang lain dan jangan terlalu mengekang orang lain. Terdapat juga pesan persahabatan dan kesetiaan terhadap teman yang sangat tinggi. Pesan moral yang paling penting dalam film ini berikanlah kebebasan untuk orang lain terhadap pilihannya. Janganlah kita sebagai manusia terlalu mengatur hidup orang lain, karena semua manusia memiliki tujuan dan impiannya sendiri.

Jurnal 19 


Judul : analisis film Tenki no ko 


Objek : film Tenki No Ko ( Weathring With you )


Metode: saya akan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mencari tahu bagaimana Kota Tokyo hampir tenggelam di film ini.


Analisis: film ini mengisahkan tentang amano hina dan hodaka morishima seorang pelajar yang rela putus sekolah demi berkerja mencari uang untuk menghidupi diri nya sendiri dan keluarga kerena kemiskinan lalu mereka bertemu dan berpetualang bersama dan selama itu juga Tokyo selalu hujan setiap hari. amano hina ternyata mempunyai kemampuan unik yaitu dapat mengendalikan cuaca dengan berbagai bentuk seperti hujan dan kilat dengan emosinya kerena emosi nya lah tokyo terancam tenggelam amano hina memiliki suasana hati dan emosi yang buruk setelah kematian ibu nya. kekuatan ini ternyata mempunyai konsekuensinya yaitu jika amano hina memakai nya secara terus menerus maka ia akan hilang di ambil oleh dewa langit dan tidak akan kembali karena dianggap tumbal oleh dewa agar matahari bisa bersinar kembali di tokyo. lalu tak lama berselang mereka terpisah kerena amano hina di ambil oleh dewa lalu hodaka bisa menyelamatkan lewat portal ghaib berbentuk gerbang merah, di langit mereka bertemu dan hodaka membawa nya kembali kebumi. singkat cerita mereka berpisah selama 3 tahun setelah kejadian itu, lalu mereka bertemu dan saling jatuh cinta. 


kesimpulan : Tokyo ditakdirkan akan tenggelam karena diguyur hujan yang tak ada putus-putusnya. Namun, manusia tak mau hilang akal. Mereka mengandalkan seorang Gadis pengontrol Cuaca (amano hina) untuk menghentikan hujan demi kebutuhan mereka demi keegoisan nya semata. Entah itu untuk menyukseskan acara festival kembang api, acara pernikahan, sampai untuk acara lain yang hanya bisa digelar saat cuaca cerah. hujan terus mengguyur Tokyo selama tiga tahun dan Tokyo mulai tenggelam sedikit demi sedikit. Apapun yang manusia lakukan, kita tak akan bisa mengalahkan alam. dan secara implisit mengangkat topik perubahan iklim yang sudah seharusnya menjadi perhatian masyarakat dunia.


Jurnal 20

Judul : Analisis Semiotika Struturalisme Ferdinand de Saussure pada Cerpen Anak "Ke Hutan"


Objek : Cerpen Anak "Ke Hutan" Karya Yosep Rustandi


Pendekatan/Metode : Deskriptif Kualitatif


Analisis : Penggunaan teori Ferdinand de Saussure dapat dilihat dari penanda (Signifier) dan petanda (Signified) serta makna mengupas penanda dan petanda pada cerpen anak “Ke Hutan” dengan kajian semiotik Ferdinand De Saussure. Karena bukan hanya cerpen dewasa yang bisa dianalisis oleh pendekatan semiotik, tetapi cerpen anak juga bisa dianalisis, bahkan semua karya sastra dapat dianalisis dengan pendekatan semiotik.


Kesimpulan : Penanda dan petanda memiliki jangkauan yang luas dalam pengertiannya. Apapun yang ada di dalam karya sastra memiliki tanda yang dapat diamati kemudian tanda tersebut menghasilkan makna baru. Maka dari itu, tidak ada batasan tanda dalam fenomena bahasa. Dalam cerpen anak “Ke Hutan” ditemukan 11 tanda yang dapat diamati, yaitu (1) benda untuk menunjukkan tujuan, (2) sifat tokoh Rakey, (3) nasihat kebaikan, (4) keadaan yang berlawanan, (5) latar belakang pengarang, (6) motivasi tersirat, (7) majas personifikasi, (8) solidaritas dan kebersamaan, (9) pesan moral, (10) unsur religius dan (11) kesederhanaan serta keasrian alam. Dalam sebuah karya sastra, jika dikaji menggunakan pendekatan semiotik Ferdinand De Saussure akan menghasilkan penanda (signifier) dan petanda (signified), sekalipun mengkaji cerpen anak. Karena setiap tulisan mempunyai makna tersendiri, adapun makna yang tersirat maupun makna tersurat. Pada cerpen anak “Ke Hutan” karya Yosep Rustandi, terdapat beberapa makna, baik makan tersirat atau makna tersurat. Makna tersebut ditelaah hingga menemukan makna yang lebih kompleks





Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEFINISI MITOS, METAFORA DAN METONIMI PADA OBJEK FILM " ENCANTO "

Abstrak film encanto